Jumat, 24 Februari 2017

Cerita Lucu "Taruhan Tiga Orang Mabuk"


3 orang sahabat (Dulandeh, Kisid, dan Onyod) pada suatu malam bermabuk-mabukan di sebuah kafe.

Di bagian belakang kafe itu, duduk seorang dengan postur tinggi besar yang entah kanapa semenjak mereka memasuki kafe itu selalu memperhatikan gerak-gerik 3 orang yang sedang mabuk-mabukan itu.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka, Onyod, berbicara kepada 2 orang temannya yang lain, Kisid dan Dulandeh:
"Woooi, fren,,,! Gimana kalo kita tarohan,,,! Hik,,,hik,,,hik,,,Tarohannya gini: yang bisa maki-maki tuh orang yang badannya gede, yang duduk di belakang itu, yang ngeliatin kita dari tadi, tapi dia nggak marah, nah itu yang menang tarohan,,,! Gimana, fren,,,? Hik,,,hik,,hik,,,!"

Kisid yang terprovokasi atas tantangan Onyod sahabatnya itu dengan serta merta Kisid berdiri, berjalan tertatih-tatih, menghampiri orang berbadan-besar yang menjadi target dan obyek tarohan mereka:

"Hey anak muda,,,! Bapak lu siapa sih, bikin anak jeleknya setengah mati,,,! Anaknya aja mukanya jelek gini, apalagi Bapaknya,,,! Hik,,,hik,,,hik!"

Pastilah orang berbadan besar itu sangat-sangat marah dan murka dengan perkataan kasar dan menghina Kisid tersebut:
"Kurang ajar lu,,,! Lu boleh menghina dan memaki-maki gw,,,! Tapi kalo nama Bapak gw lu bawa-bawa, apalagi sambil dihina dan dicaci seperti tadi,,,! Gw bantiiiing lu,,,!"

Gubraaakkk,,,! Kisid terbanting dengan bagian kepala jatuh ke lantai,,,dan mencoba berdiri, dan akhirnya berjalan ke arah Onyod yang dari tadi terus-menerus minum nggak berhenti-berhenti,,,

Giliran Dulandeh yang maju dengan sempoyongan ke arah pemuda berbadan tegap itu:
"Heeey,,,! Hik,,,hik,,,hik! Orang bego, orang tolol, pasti nenek moyang elu,,,"
Belum sempat Dulandeh menyelesaikan kalimat makian dan penghinaannya kepada si pemuda "Braaak,,,!" sebuah kursi kecil melayang ke arah Dulandeh. Dulandeh jatuh terkapar,,,

Setelah 2 temannya dilihatnya tak berdaya, dengan pelan namun pasti Onyod memenuhi kewajiban tarohannya dengan mendatangi sang pemuda tinggi, besar dan tegap itu:
"Hik,,,hik,,,hik! bocah bodoooh, gobloook, dunguuu,,,! Gw udah sering banget tidur sama emak elu,,,! Hey dengerin anak muda begooo,,,! Tau nggak eluuu,,,? Gw udah puaaasss nidurin emak eluuu,,,!

Seisi kafe sangat-sangat kaget dengan penghinaan keterlaluan si Onyod kepada si pemuda berbadan tegap itu, mereka membayangkan bagaimana marah dan murkanya dia atas penghinaan yang dilakukan Onyod kepada ibunda tercintanya.
"Heeey bocah bego,,,! Kenapa elu diem,,,? Apa telinga elu tuli atawa congean gitu,,,? kata Onyod lagi melanjutkan cacian dan makiannya kepada si pemuda tersebut.

Namun anehnya sang pemuda tegap itu sama-sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan, malahan si pemuda itu menghampiri si Onyod yang berjalan terhuyung-huyung dan menangkap badan Onyod yang hampir terjatuh, sambil berkata pelan:

"Udahlah, Be,,,! Sekarang kita pulang aja,,,! Babe udah kebanyakan minum,,,! Kasian Emak yang kuatir sama Babe di rumah,,,

Cerita Humor "Kriteria Istri Idaman"


1. Seorang isteri yang cantik, pandai bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting.

2. Seorang isteri yang periang, bertenaga, dapat membuat kita tertawa dan menghibur dikala duka juga penting.

3. Seorang isteri yang memahami, soleh, jujur, taat beribadah dan dapat dipercaya sangat penting.

4. Seorang isteri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir batin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.

5. Tapi yang paling penting adalah ke empat-empat istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lain...hehehe

Cerita Lucu "Sariawan"

Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya,
Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?".
Udin : (Geleng-geleng kepala).
Ce : "Susah buang air ya?".
Udin : (Tetap geleng-geleng kepala).
Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?".
Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali".
Rupanya bibir Udin sumbing.

Kamis, 23 Februari 2017

Cerita Lucu "Manjual Lampet"

Sada Pandita maniroi ruasna sada ina partigatiga lampet...

Pdt: "Bah repot nai hamu inang didia angka anakta huroha?"
Jawab Inang : "Behama Amang ai karejobe do sude..."
Pdt : "Bah mauliatema,basado Tuhani diangka ina namabalu, angkupni didia karejobe anak tai...?"
Alusni inantai: "Naumbalga di Kejaksaan, paidua di Kepolisian, paitolu di Pemda..."
Pdt: "Bah mauliate di Tuhan, angka ahama jabatan ni anaktaon??"
Alusni Inang : "Sarupa do Amang tolunsa rap manjual lampet..."


Cerita Lucu " Mabuk"

" Mabuk "

alkisah ada org yg tinggal d sisi kiri dan sisi kanan sungai, d sisi kiri pd makmur sedangkan d sisi kanan pd melarat. Krn kasian org kiri memberikan makanan, bensin dan menyebrangkan mobil ke sisi kanan. Org kanan yg menerima pemberian org kiri pun merasa senang sekali dan berpesta pora.
Kiri: "Oi, kanan gimana mkanan, bensin dan mobil yg ku kasih?"
Kanan: "Makasih ya, berkat pemberianmu kami berpesta pora. Tapi, emangnya km ada ngasih mobil?"
Org kiri pun bingung dan tersadar.
Kiri: "Bodo banget si luu, nyangkut tuh cepetan ambill."
Org kanan menuju pun menuju tali penyebrangan
Kanan: "Sori deh, namanya nyangkut ya kita org ga sadar, Thanks ye"
Kiri: "Yoa, Bensinnya udah nyampe kan?"
Kanan: "oh, tnang ja. Dah nyampe dari tdi kok.... Ni lagi pesta sma makanan yg km kasih, gila pada mabuk ni orang"
Kiri: "woi, kanan, klian bleh melarat tp jangan bego dong.... Tu bensin buat mobil !!"
Org kanan kmdn mikir smbil ngangguk
Kanan: "oooooohhh, gitu?? Ternyata mobilnya mau ikutan mabuuuk sama kita2 disini"

cerita lucu " Bom dan Sersan "

BOM dan SERSAN

Cerita ini terjadi di sebuah gedung yg dipasangi BOM waktu. Seorang SERSAN bertugas
menjinakan BOM dgn dipandu via radio oleh
komandannya

”Kijang satu ke kijang dua. Bagaimana kondisi disana?? - Ganti” | ”Saya
didpn BOM yg akan meledak komandan, mohon
instruksi - Ganti”

”Tolong bersihkan area dulu sersan !” | ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel
dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ”

”Bukaaan ! Semprul km ! Ambil radius beberapa mt dr pusat BOM lalu bersihkan area
tsb dr obyek yg bs membahayakan” | ”Siap
Komandan !! ”

*tak brp lama* ”Lapor Komandan, area sdh dibersihkan. Ganti” | ”Oke, skrg km
fokus ke BOM !! Brp menit waktu yg tersisa
sersan ?”

”Skrg menunjukan hitungan mundur 15:00:56 komandan !!” | ”Berarti km masih punya waktu 15 menit, Cepat buka tutup
BOMnya pake obeng !”

”Kalo saya buka nanti garansinya batal donk komandan?” | ”SEMPRUL KAMU !!
Emank barang elektronik pake garansi? Cepat
Bongkar !!” | ”SIAP”

”BOM sdh terbuka komandan sekarang ada bnyk kabel, mohon instruksi Ganti”|
”Skrg potong kabel yg terdekat ” | ”Siap,
Laksana...!”*prettt*

Tiba2 pembicaraan terpotong, kondisi markas Heboh dan komandanpun marah
marah sambil memaki kebodohan si sersan.

”Itu prajurit dr mana sih? Goblok dihabisin sendiri. Saya suruh potong kabel di BOM
itu, bukan kabel hedset yg nempel di badan dia !!

Lalu operator mengaktifkan komunikasi cadangan , begitu nyala terdengar suara
”kemana-kemana-kemana” ternyata lagunya
ayu tingting !!

Komandan dan anak buahnya di markas mendengarkan dgn geram. Akhirnya stelah
10detik SERSAN mengangkat jg dgn santai

”Panggilan dicopy, siap menerima instruksi ” | ”HEHH !! Itu tadi kamu apaan? Saya
panggil kok ada suara musik seperti itu HAHH ??

”Itu namanya RBT komandan, skrg kan udah biasa” | ” ini jalur militer sersan !!
jgn main2 kalo berhadapan dgn BOM, MENGERTI?” |
”SIAP”

Dimarkas, komandan liat buku nyari data tentang BOM jenis apa itu "Sersan ! Tlg
dicari dr mn asalnya yg tadi ! Saya tunggu
datanya !! "

"Asalnya dr Depok komandan, nama penyanyinya Ayu Tingting " | "Arghh... Saya
minta data BOMnya bukan RBT yg tadi" | "Oh maap
komandan "

"BOM sudah dilokalisir, ada 4 kabel, minta instruksi" | " skrg potong kabel hijau " |
"siap" | "bgmn sersan? Sdh mati? " | " belum "

"Tadi km ptong kabel warna apa?" | "Hijau komandan" | "ap gk salah potong km?" |"sumpah tadi sy ptong yg ijo, mungkin komandan yg salah"

" Monyong, udah salah pake ngeyel. Skrg tinggal kabel warna apa aj?" | "Merah, Hitam dan Hijau" | " HAH ! Knp yg hijau masih ada?"

"Lah, yg hijau memang ada 2 komandan 1 hijau daun & 1 lg hijau langit" | " o_0
NGACO !! Langit itu biru bkn hijau | tp dikampung
saya ijo

"KOPLAK !! Berarti yg km potong tadi yg ijo langit?" | " ya komandan, siap menerima
instruksi " | " Dasar GOBLOK "*sambil geleng2
kepala"

Komandan ngomelin ajudannya "Bilangin Personalia, lain kali klo mau rekrut
anggota tanya dulu apa warna langit
dikampungnya"

Terdengar si SERSAN panik "Kondisi darurat ! BOM akan meledak, mohon instruksi" | "
OK, ikuti kata2 saya " | "SIAP"

"assyhadualla" | "ASSYHADUALLA" | "illa..." | "ILLA..." *sersan bingung* | "haillallah"| "HAILLALLAH"|"waassyhaduanna"|"WAASSYHADUANNA" | "muhammadarrosullullah" | "MUHAMMADARROSULLULLAH"
"*tambah bingung*"..?!?!?"

DUUUAAARRRRR !!! *TAMAT*

Cerita Lucu " Menyombongkan"

WIKIPEDIA : Aku tau semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih ada.
MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja!
EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email.
INTERNET : zzz... Udah tau gue yg paling hebat :p
KOMPUTER : Gua Paling dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya!
GENSET : tenang aja kan masih ada saya
PLN : diem lu
PERTAMINA : awas kalian semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo
SOLAR CELL : tenang kan selama masih ada saya semuanya aman
Matahari : Ettt Gk gw sinarin diem lo
Air, Batubara, Petir dll : MASIH ADA GUA !!!
Bumi : Lo klo gk ada gw pasti gk bakal ada
jagat raya: lo semua kalo gak ada gwe pasti kalian gak bakalan ada....
Tuhan: tanpa saya kalian semua tidak pernah ada

Rabu, 22 Februari 2017

Cerita Lucu "Monyet dan Tarzan "

Suatu hari dalam hutan rimba.
Monyet: "Tarzan..., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?"
Tarzan: "Nggak ada rahasia²an!"
Monyet: "Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?"
Tarzan: "Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada!"
Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang b**il monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!"

Cerita Lucu "Orang Jepang, Amerika dan Indonesia "

3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut.
"Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong.
Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang.
Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi.
Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya.
Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?"
"Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut.

Cerita Lucu "PENGALAMAN PERTAMA SOPIR TAXI"



Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."

Seorang Profesor


Profesor Carter berjalan kaki mengunjungi rumah seorang temannya yang terletak di ujung jalan. Setelah makan malam dan bermain catur, dia berpamitan hendak pulang. Tapi tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup sangat kencang.

"Jangan pulang dulu, hujan sangat deras dan udara sangat dingin juga. Menginap saja di sini!," cegah temannya. Sang Profesor segera menyetujui tawaran tersebut. Maka temannya itu masuk ke dalam rumah dan menyuruh istrinya untuk menyiapkan tempat tidur.

Ketika dia keluar lagi ke ruang tamu, ternyata Profesor itu sudah tidak ada. Dia dan istrinya mencari-cari ke segala sudut rumah, tetapi tidak menemukan Profesor.

Tiba-tiba terdengar orang membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.
"Profesor Carter! Darimana saja engkau?" seru temannya.
"Ya? aku pulang sebentar ke rumah untuk mengambil baju tidurku," jawab Profesor.

Ibu dan Anak

Ada seorang ibu orang medan yang tengah mengatuk mau tidur
Lalu tiba-tiba anaknya bertanya: "Mak, Mamak udah pernah injak Jakarta?"
Si ibu menjawab "Udah nak"
Terus si anak bertanya lagi: "Kalau Bandung?"
Si ibu menjawab: "Udah anakku.."
Terus si anak bertanya lagi: "Kalau Jogjakarta udah?"
Si ibu menjawab: "Udah.."
Lalu si anak bertanya lagi: "Kalau Surabaya, Makassar, Papua, Aceh, Ponianak, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Kendari, Pangkal Pinang, Batam, Palangkaraya udah mak?"
Sambil menahan kantuk si ibu menjawab: "Tidurlah nak, tinggal mulutmu aja lagi yang belum mamak injak"

NAIK LIFT

Icha adalah salah satu karyawan hotel berbintang lima di Surabaya. Suatu hari dia mendapat telepon dari Fitri, teman masa kecilnya dan merekapun terlarut dalam obrolan hangat. Setelah beberapa lama mengobrol, mereka mempunyai ide untuk bertatap muka secara langsung guna melepas kerinduan diantara mereka. Karena Icha sangat sibuk dengan pekerjaanya dan tak bis meninggalkannya sedetikpun, mereka memutuskan untuk bertemu di tempat Icha bekerja yaitu di hotel Saturnus lantai 10 blok 01.

Singkat cerita, Fitri menuju hotel Saturnus. Sesampainya di lantai satu, Fitri kembali menelepon Icha.

Fitri : Hallo... Cha... sekarang aku sudah berada di lantai satu, tolong jemput aku yach!

Icha : Kamu langsung naik aja ke lantai sepuluh, liftnya disebelah resepsionis.

Fitri : Aku gak berani naik sendirian, aku kan orang asing di hotel ini, entar aku dikira orang jahat lagi!. Jemput aku dong, please...

Icha : Ya... okelah!. Tunggu bentar, jangan kemana-mana!.

Setelah beberapa saat menunggu, batang hidung Icha muncul juga dan Icha mengajak temannya itu untuk naik ke lantai sepuluh.

Icha : Aku heran sama kamu sekarang!.

Fitri : Emang kenapa dengan aku Cha?.

Icha : Dulu, waktu di sekolah, kamu kan cewek paling pemberani diantara yang lain, sampai-sampai kamu dijuluki cewek superman. Kok sekarang mau nemui aku aja minta dijemput segala!.

Fitri : (sambil berbisik dan sedikit menahan tawa), Jujur aja Cha..., sebenarnya aku itu gak tau cara menggunakan lift...!.

Icha : Hah....!!!???

Cerita Lucu "SALAH NURUNIN RESLETING"

Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.

Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”

" Monyet dan Kura-kura"

Dahulu, hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Mereka adalah sahabat yang akrab. Tak pernah terpisahkan oleh jarak dan waktu. Setiap pagi, mereka selalu jalan bersama, makan bersama, semua selalu bersama. Suatu hari, mereka menemukan beberapa biji pisang. "Hei, Ra. Gimana kalau kita tanam biji pisang ini? Siapa tahu berbuah," kata monyet. "Ya, ya. Ayo kita tanam biji pisang ini," kata kura-kura semangat.

Mereka pun kembali ke rumah mereka masing-masing. Di rumah monyet, ia menanam biji pisang itu di halaman rumahnya. Tapi, monyet tidak rajin merawatnya. Terkadang seminggu sekali. Bahkan pernah dalam seminggu tidak dirawat sedikitpun. Maka, pohon pisang monyet masih kecil sekali. Sementara itu, kura-kura menanam pohon pisang itu dengan rajin. Dia selalu menyiramnya setiap hari. Akhirnya pohon pisang kura-kura sudah besar dan berbuah.

Suatu hari, monyet pergi ke rumah kura-kura. Dilihatnya pisang yang sudah besar dan matang. Kebetulan juga kura-kura meminta tolong pada monyet. "Sahabat baikku, maukah kau petikkan untukku pisang itu? Tenang saja, kau juga akan kubagi," kata kura-kura. Dalam hati monyet, monyet senang. Tapi, ada suatu niat jahat. Dia akan memanjat pohon lalu memakan semua pisang kura-kura tanpa memberinya. "Baiklah, aku akan mengambilnya," kata monyet. Monyet lalu memanjat pohon itu.
Begitu sampai di atas, monyet langsung memakan pisang yang ada di pohon itu. Kura-kura kaget dan marah. "Hei sahabatku! Mengapa kau makan pisangku?!" tanya kura-kura marah. Si monyet tak menghiraukannya lagi. Dimakannya semua pisang itu sampai kenyang. Tapi salah satu dari dahan pisang itu retak. Akhirnya dahan itu jatuh bersama monyet. Si monyet itu pun meringis kesakitan. Tulang punggungnya patah.

" Kancil dan Buaya "

Pada suatu hari, si Kancil yang cerdik sedang berjalan-jalan di hutan. Karena merasa haus, Kancil pun mencari sungai agar ia bisa minum. Ketika sedang minum, Kancil melihat kalau di seberang sungai ada banyak pohon ketimun, buah yang sangat digemarinya. Tapi sayangnya, arus sungai terlalu deras. Kancil tahu bahwa ia tidak mungkin berjalan atau berenang menyeberangi sungai itu. 

Kancil pun berpikir keras. Ia mencari cara untuk menyeberangi sungai yang arusnya deras itu. Tiba-tiba ada sekelompok buaya yang berenang melewatinya. Kancil pun mendapatkan ide yang cemerlang. "Hai buaya buaya!" teriak Kancil dengan lantang. "Aku punya makanan untuk kalian!" lanjut Kancil. Para buaya itu pun berhenti dan salah satunya ke pinggir sungai mendekati Kancil. "Hmm, kamu benar, kamu lah makanan kami!" katanya. "Eit tunggu dulu," kata Kancil. "Ini aku punya makanan yang sangat banyak, bahkan masih terlalu banyak untuk kalian semua," lanjutnya. "Coba panggil teman-teman kalian yang lainnya, dan akan aku tunjukkan makanan itu," kata Kancil.

Buaya tadi lalu memanggil teman-temannya yang lain, dan semuanya berkumpul di sungai itu. Karena banyaknya jumlah buaya yang berkumpul, sungai yang lebar dan airnya deras itu sampai hampir penuh. "Oke, sekarang aku harus menghitung jumlah kalian dulu supaya semuanya kebagian!" kata Kancil. Ia pun lalu melompat dari punggung satu buaya ke punggung buaya yang lainnya, sambil menghitung. "Satu, dua, tiga, empat, lima, enam," dan seterusnya, sampai ia tiba di seberang sungai.
Sambil berlari pergi, Kancil pun berteriak, "terima kasih buaya-buaya, kalian sudah membantu aku menyeberang sungai!" Beberapa buaya marah karena sudah dibohongi, dan mencoba mengejarnya. Tapi mereka gagal karena Kancil sangat lincah dan cepat.

" Momotaro "

Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pria dan wanita yang sudah tua. Pada suatu hari, si kakek pergi ke gunung untuk memotong rumput, dan si nenek pergi ke sebuah sungai untuk mencuci baju. Ketika sedang mencuci baju dia melihat sesuatu yang hanyut terbawa arus. Si nenek lalu menggunakan sebatang bambu untuk mengambilnya. Benda itu adalah buah persik yang ukurannya sangat besar. Si nenek cepat-cepat menyelesaikan mencuci baju dan pulang ke rumah. Dia berniat memberikan buah persik itu kepada suaminya.
Ketika si nenek memotong buah persik itu menjadi dua bagian, keluarlah seorang anak. Kakek dan nenek itu sangat bahagia, dan memberi nama anak itu Momotaro, yang artinya Anak Persik, karena dia memang keluar dari buah persik. Pasangan kakek nenek itu merawat Momotaro dengan baik. Anak itu pun tumbuh besar dan menjadi kuat. Kakek nenek itu senang sekali.
Momotaro menyadari bahwa ternyata dirinya jauh lebih kuat dibandingkan orang lain. Dia lalu memutuskan untuk 
menyeberang ke sebuah pulau yang dihuni para iblis, mengambil kekayaan mereka, lalu kembali. Dia lalu membicarakan hal itu dengan kakek dan nenek yang merawatnya, dan meminta mereka untuk membuatkan kue kibidango. Dia menaruh kue kibidango itu di dalam kantungnya. Dia juga mempersiapkan banyak hal lainnya untuk dibawa selama perjalanannya., lalu berangkat.
Di perjalanannya, dia bertemu dengan seekor anjing, yang bertanya, "Momotaro! Apa yang kamu bawa di kantungmu?" Dia menjawab, "Ini kue kibidango yang paling enak yang ada di Jepang!" "Beri aku satu dan aku akan ikut denganmu," kata anjing itu. Momotaro lalu mengambil satu kue kibidango dan memberikannya kepada si anjing, dan mereka melanjutkan perjalanan. Di perjalanan, ada seekor monyet, dan seekor burung, yang juga meminta sebuah kue kibidango, lalu ikut dengannya. Jadi mereka lalu melanjutkan perjalanan berempat.
Tidak lama kemudian, mereka tiba di pulau para iblis, dan mendobrak gerbang depannya. Momotaro yang masuk duluan, diikuti oleh tiga hewan temannya. Mereka bertemu dengan pasukan iblis, dan mereka melawan semuanya, sambil terus masuk ke dalam, sampai bertemu dengan pimpinan para iblis yang bernama Akandoji. Momotaro lalu bertarung melawan raja iblis itu. 

Momotaro memenangkan pertarungan, dan mengikat raja iblis itu dengan sangat kuat sehingga dia tidak bisa bergerak. Raja iblis berkata kepada Momotaro bahwa dia bersedia menyerahkan semua kekayaannya. "Baiklah," kata Momotaro sambil tertawa. Dia lalu membawa semuanya pulang, dengan dibantu oleh ketiga hewan yang menjadi temannya.
Kakek dan nenek sangat senang ketika Momotaro kembali dengan selamat, dan membawa harta yang banyak. Dia lalu mengadakan pesta perayaan yang sangat meriah, dan semua orang diundang, dan dijamu dengan sangat baik. Di perayaan itu, dia juga menceritakan tentang petualangannya kepada semua yang hadir. Momotaro lalu mejadi seorang pemimpin yang terhormat, kaya, dan sangat disegani.

" Pot yang Retak "

Dulu, ada seorang nenek yang mempunyai dua buah pot besar, yang digantungkan pada sebatang kayu, dan dia bawa di bahunya untuk mengambil air di mata air setiap hari. Salah satu pot itu sudah retak, sedangkan yang satunya masih utuh, dan selalu dapat dia gunakan untuk membawa air dengan baik. Sedangkan pot yang sudah retak, selalu menyisakan separuhnya saja saat dia tiba di rumah. 

Setiap hari selama bertahun-tahun nenek itu mengambil air dengan menggunakan kedua potnya, dan sampai di rumah dengan air sebanyak satu setengah pot. Pot yang utuh sangat bangga dengan dirinya. Sedangkan pot yang retak merasa malu dan sedih, karena dia hanya bisa membawa separuh dari kemampuan sesungguhnya. 

Suatu hari, pot yang retak berkata kepada si nenek. "Nek, aku malu, karena retak di tubuhku ini aku hanya bisa menampung sedikit air saja setiap harinya." Si nenek tersenyum, "Apakah kamu tidak melihat, bahwa di sepanjang jalan dari rumah ke mata air, ada banyak bunga yang tumbuh di sisi yang kamu lalui, dan bukan sisi yang satunya? Itu karena aku sudah lama tahu tentang retak di tubuhmu. Dan aku sengaja menanam biji-biji bunga di sepanjang jalan, di sisi yang kamu lalui. Karena itu lah, selama bertahun-tahun aku bisa memetik bunga-bunga yang indah untuk hiasan di rumah. Jika tidak ada kamu, bunga-bunga yang indah ini tidak akan bisa tumbuh karena kurang air, dan rumah ini pasti kurang indah."